Implementasi Kegiatan SIPD (Sistem Implementasi Pembangunan Daerah) dari Tim Teknis Kemendagri
Selasa, 5 April 2022
Oleh : Ikhsan Kurnia Al Haqqi
Bintan, BKAD – Good Governance
menjadi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan. Dalam kerangka komitmen
tersebut BKAD Kabupaten Bintan menyelenggarakan implementasi SIPD untuk setiap
SKPD di Kabupaten Bintan. Kegiatan pengimplementasian penatausahaan SIPD diadakan
pada hari Rabu di Hotel Pelangi Tanjungpinang (30/3/2022). Kegiatan ini diikuti sebanyak 39 SKPD dimana
masing-masing mengirimkan 2 peserta yaitu PPK dan Bendahara.
Berdasarkan UU No. 23/2014 menyebutkan bahwa informasi
keuangan dan pembangunan daerah harus disajikan dalam suatu sistem pemerintahan
daerah. Dengan adanya integrasi sistem ini tentunya akan memudahkan pimpinan
dalam memantau pengelolaan keuangan daerah secara transparan, akuntabel dan real time. Sehingga apa yang
direncanakan akan dianggarkan dan apa yang dianggarkan telah direncanakan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala BKAD Kabupaten Bintan Dra. Hatriah, dalam arahannya beliau menekankan perlunya implementasi SIPD dalam membangun Indonesia Satu Data. Beliau juga mengharapkan agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius guna mendalami aplikasi SIPD. Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut BKAD menghadirkan Tim Teknis Ditjen BAKD (Bina Administrasi Keuangan Daerah) Kemendagri yang berjumlah 3 orang yaitu Agung Ariyanto (Analis Keuangan Pusat dan Daerah), Oktiyanah (Analis Pelaksanaan Pembinaan Anggaran Keuangan Daerah) dan Fakhri Rahmanto (Pengolah Data Laporan Realisasi Anggaran Keuangan Daerah).
Tujuan diadakannya kegiatan pengimplementasian ini
agar seluruh peserta yang hadir dapat lebih mendalami secara detail aplikasi
SIPD tersebut. Dalam kegiatan ini pemateri melakukan dialog interaktif tanya
jawab dengan peserta agar bisa langsung mempraktekkan aplikasi tersebut di user
akun masing-masing. Dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan kedepannya
peserta dapat lebih memahami secara mendalam ketika akan menjalankan aplikasi
Sistem Implementasi Pembangunan Daerah).